Rabu, 09 September 2015

Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

Setiap waktu yang diamanahkan Tuhan adalah nikmat yang tak terkira. Waktu memberi kita kesempatan memanfaatkannya, atau sekedar menikmatinya dengan menunggu habisnya.
Pertengahan 2010 adalah babak baru bagi kehidupanku. Berkesempatan menuntut ilmu di tingkatan yang lebih tinggi dan di kota yang baru.

PK2MU &PK2Maba

Universitas Brawijaya atau biasa disebut UB, adalah kampus yang konon menjadi salah satu kampus favorit di Indonesia. UB menjadi pelabuhanku mengenyam pendidikan setingkat Perguruan Tinggi. Seperti lazim terjadi di perguruan tinggi manapun, sebelum memulai perkuliahan setiap mahasiswa baru harus melalui rangkaian acara perkenalan kampus. Di UB disebut dengan PK2MU dan PK2Maba.
PK2MU merupakan akronim dari Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Universitas. Acara ini biasanya diisi dengan pengenalan profil universitas dan motivasi dari para alumni. Karena tingginya jumlah Mahasiswa Baru, sehingga tidak memungkinkan untuk mengadakan acara di satu tempat. Saat itu aku kebagian mengikuti rangkaian acara di Gor Pertamina.
PK2Maba (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) diselenggarakan oleh masing-masing fakultas, mengenai acara ini sedikit pernah aku ceritakan di sini.
PK2Maba Fakultas Hukum menurutku acara perkenalan kampus yang "slow". Tidak terlalu menekan kami para mahasiswa baru baik secara fisik maupun mental. Apalagi penugasan dikerjakan berjama'ah dan dibantu oleh para senior yang saat itu "berkepentingan".
Sebenarnya ingin sedikit membagi foto masa-masa mengikuti PK2Maba, tapi dengan mempertimbangkan 90% teman wanita yang kini sudah berhijab, biarlah kenangan ini menjadi koleksi pribadi kami.
Setelah melalui PK2MU dan PK2Maba, hal yang paling ditunggu adalah mengikuti kelas perkuliahan. Aku sangat diuntungkan oleh facebook. Karenanya aku bisa memiliki teman-teman baru sebelum perkuliahan dimulai. Bahkan kami masih membina silaturahmi baik hingga detik ini adalah nikmat luar biasa bagiku.

Sistem Perkuliahan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

Angkatan 2010 FH UB saat itu dibagi menjadi 9 kelas, terdiri dari 8 kelas reguler (a-h) dan 1 kelas internasional (i). Untuk semester pertama pembagian kelas dilakukan otomatis dari pihak akademik. Sistem pembagian diurutkan dari NIM dan kami dalam satu kelas akan bersama terus di setiap mata kuliah.
Aku kebagian kelas E, abjad kelima, angka favoritku.
Mata kuliah yang kami tempuh saat itu berjumlah 20 sks. Tidak terlalu padat terkesan longgar untuk mahasiswa yang tidak menempuh kelas praktek. Kuliah praktek dapat diambil ketika telah menyelesaikan kuliah teori yang bersangkutan. Misalnya mata kuliah Hukum Acara Perdata menjadi syarat mutlak lulus ketika kamu akan mengambil mata kuliah Praktek Acara Perdata.
Setelah kelas teori mahasiswa diwajibkan untuk mengambil kelas praktek yaitu Legislative Drafting (Praktek Pembuatan Peraturan Perundang-undangan ), Praktek Peradilan Pidana dan Praktek Peradilan Perdata. Ada juga kelas praktek pilihan yaitu Praktek Mahkamah Konstitusi.

SILABUS

Seiring berjalannya waktu dilakukan  tak menutup kemungkinan dilakukan perombakan mata kuliah. Misalnya seperti mata kuliah yang digabung, mata kuliah wajib tambahan, SKS ditambah dsb. Sehingga untuk mengupdate mata kuliah di FH UB silahkan mengakses silabus dari website fakultas. Atau secara offline dapat dibaca di buku pedoman akademik. Silabus biasanya juga diberikan oleh para dosen pengampu ketika pertemuan kelas yang pertama.  

SIAM 

Setelah melalui semester pertama, di FH UB sistem pengambilan mata kuliah untuk semester selanjutnya dilakukan sendiri oleh mahasiswa yang bersangkutan melalui SIAM (Sistem Informasi Akademik Mahasiswa). Masing-masing mahasiswa memiliki satu akun SIAM, dimana untuk mengaksesnya cukup memasukkan NIM dan password. Isi dari SIAM selain untuk memilih mata kuliah yang akan diambil, mengakses nilai adalah untuk mengetahui tagihan SPP. Dan membayar tagihan SPP dilakukan sebelum memilih mata kuliah. Beberapa tahun ini SIAM telah melakukan upgrade tampilan, dimana sebelum mahasiswa dapat mengakses nilai-nilainya, maka diharuskan mengisi kuisioner secara online. Kuisioner ini sebagai bahan evaluasi proses belajar mengajar selama satu semester.

PPM / KKL

PPM merupakan Program Pengembangan Masyarakat yang dilakukan oleh pihak fakultas bekerjasama dengan desa tujuan. PPM atau biasa disebut KKN dilakukan kurang lebih selama satu bulan, singkat memang. Namun program ini menjadi primadona di kalangan mahasiswa FH UB. Karena selain keuntungan di waktu yang singkat, sistem pembuatan laporan dibuat berkelompok. Namun bagi mahasiswa yang kurang berminta mengikuti PPM dapat mengambil KKL (Kuliah Kerja Lapangan) atau biasa disebut magang. Keuntungan mengikuti program ini adalah memiliki pengalaman mempraktekan langsung teori yang di dapat secara kuliah, serta sebagai bahan persiapan mencari data untuk keperluan skripsi. Karena tak jarang para mahasiswa yang mengambil KKL, laporan penelitian/magang yang dibuat akan diteruskan menjadi skripsi. Namun tentu saja mahasiswa yang mengambil program ini harus siap disibukkan dengan mencari tempat KKL serta membuat proposal pengajuan KKL. Karena pihak fakultas tidak mengakomodasi program ini, mahasiswa harus bertindak mandiri.

SANKSI KECURANGAN

Hal yang menurutku menjadi kebanggaan tersendiri dari sistem perkuliahan di FH UB adalah adanya sanksi tegas ketika terjadi kecurangan dalam ujian. Dari mulai pembatalan mata kuliah yang bersangkutan hingga pembatalan mata kuliah satu semester. Beberapa kali sanksi ini pernah dijatuhkan kepada mahasiswa. Dan ini sebagai bukti, tegasnya pihak akademik dalam memberantas kecurangan dalam ujian.




Selasa, 27 Maret 2012

Pembubaran Panitia Pemira

Wajah-wajah Srikandi yang mungkin sudah tidak asing lagi di Blog ini, di posting sebelumnya telah saya perkenalkan mereka sebagai tim kerja dalam divisi kestari PEMIRA UB 2012. Kali ini kami  dipertemukan dalam acara paling tidak diharapkan PEMBUBARAN PANITIA PEMIRA UB 2012. Dan venue ini tentu juga tidak asing lagi, karena sekitar setahun yang lalu saya pernah mem posting tempat ini. Ya Inilah Jatim Park 1.
 






Rabu, 25 Januari 2012

Srikandi Merah Muda

Kepanitian yang awalnya tidak aku inginkan ternyata tidak sesadis yang dibayangkan.
Pemira UB 2012.
Terima kasih kepada teman yang telah mengajakku ikut screaning kepanitian ini, terima kasih kepada kakak yang telah memberi kepercayaan aku mengemban amanah ini.
Pemira Universitas Brawijaya acara yang tidak main-main karena inilah event yang menentukan siapa yang memegang tampuk kepemimpinan serta arah gerak Universitas Brawijaya setahun ke depan.
Pemilihan Presiden EM dan Dewan Senat/Perwakilan  Mahasiswa sungguh luar biasa.

Aku tidak akan menceritakan panjang lebar tentang situasi saat itu, yang tentunya penuh intrik politik.
Aku ingin memperkenalkan mereka-mereka saudara satu divisi yang tanpa lelah berjuang dalam kepanitian ini.
KESTARI.
Kami disatukan dalam satu divisi bernama kestari.
12 orang yang berasal dari latar belakang yang berbeda.
Dan wow nya kamilah satu-satunya divisi tanpa kaum adam.hahaha


 kestari-kestari !
masih teringat jelas ketika pagi-pagi buta kami berkumpul di bunderan rektorat hanya untuk ini :

Tentunya bukan hanya dua foto diatas yang kami abadikan :D
Setelah dirasa agak puas, kami bergegas menuju kesekretariatan tercinta kami di DPM dan wow kami disambut decak kagum dari panitia pemira divisi-divisi yang lain entah heran karena ke autisan kami atau kagum dengan solidaritas kami anak kestari.
12 orang datang dengan atribut yang sama handband pink jilbab pink, serasa anak panti lagi traveling ...
Tapi kami tetep pede donk ,KESTARI.

Ketika divisi lain sudah check out dari kesekretariatan buat jaga Tempat Pemungutan Suara kami dengan wajah innocent ngadain breakfast bareng Tahu Telor delivery order dari UKM yang letaknya hanya beberapa puluh langkah dari basecamp kami.



Gak bakal habis-habis dech bagi cerita dan pengalaman tentang divisi yang satu ini.
Srikandi kestari yang selalu dihati :D

Selasa, 10 Mei 2011

Dosa ...!

Aku takut...

Aku takut..

Aku takut..
Aku bingung...

Aku bingung...

Aku bingung...

Aku gak bisa membagi sesuai porsinya.

Aku gak adil.

Aku egois.
Aku capek..

Aku capek..

Aku capek..
Aku Galau..

Aku Galau..

Aku Galau..